Jika ke Palembang, janganlah lupa bertandang ke Museum ini...disini ada Galeri Melaka dimana menceritakan hubungan antara kerajaan Sriwijaya dengan
kesultanan Melaka. Galeri ini
dibuat atas kerjasama Pemerintah Kota Palembang dengan Negeri Melaka Kerajaan Malaysia. Disini dikisahkan bahwa seorang raja Sriwijaya
bernama Parameswara dari Palembang yang merupakan raja pertama yang membangun Kesultanan Melaka.
Minggu, 29 Juni 2014
Kondisi Rumah Limas yang memprihatinkan :'(
Akhir Juni 2014 lalu saya berkesempatan untuk pulang kampung menghadiri acara aqiqahan keponakan...kebetulan bersama dengan kawan kantor, saya sempatkan dengannya untuk jalan-jalan sekalian mengunjungi Museum Balaputradewa di KM 6 Palembang...ada rasa bangga bercampur sedih dengan keadaan Museum itu, terutama Rumah Limas yang usia 150 tahun itu...Bangga karena digunakan sebagai gambar mata uang Rp10.000,-, namun sedihnya kondisinya kurang terawat...Banyak kayu-kayunya yang sudah lapuk...
menurut petugas, sebenarnya sudah diajukan dana untuk perawatan Rumah Limas ini, tapi tidak disetujui...sedih sekali mendengarnya karena icon kebesaran Palembang dan Sumatra Selatan ini biaya perawatannya sangat minim, mestinya kayu-kayu seperti di tangga dan atap rumah yg sudah rapuh bisa diganti...Bisa dibayangkan 5, 10 atau 20 tahun lagi rumah limas ini cuma tinggal cerita dan gambar saja...
Sangat berharap sekali Pemerintah setempat (Dinas Pariwisata) dan mungkin dari Pusat dapat membantu membiayai perawatan rumah bersejarah ini sehingga masih bisa dinikmati kemegahan sejarah Palembang dan Sumatra Selatan oleh anak-anak kita nanti...
menurut petugas, sebenarnya sudah diajukan dana untuk perawatan Rumah Limas ini, tapi tidak disetujui...sedih sekali mendengarnya karena icon kebesaran Palembang dan Sumatra Selatan ini biaya perawatannya sangat minim, mestinya kayu-kayu seperti di tangga dan atap rumah yg sudah rapuh bisa diganti...Bisa dibayangkan 5, 10 atau 20 tahun lagi rumah limas ini cuma tinggal cerita dan gambar saja...
Sangat berharap sekali Pemerintah setempat (Dinas Pariwisata) dan mungkin dari Pusat dapat membantu membiayai perawatan rumah bersejarah ini sehingga masih bisa dinikmati kemegahan sejarah Palembang dan Sumatra Selatan oleh anak-anak kita nanti...
Pelapon atap yang sudah rapuh
Langganan:
Postingan (Atom)